MTs Negeri 2 Kebumen menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) pada Jumat, 12 Juli 2024, bertempat di aula madrasah yang berlokasi di Jalan Cendrawasih Nomor 17 C, Tamanwinangun, Kebumen. Acara ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 12, 13, dan 15 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum operasional yang sesuai dengan struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan pemerintah.

Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan, H. Nurhadi Jamal, yang mewakili kepala madrasah, menyampaikan bahwa KOM merupakan dasar pembelajaran di madrasah dalam Kurikulum Merdeka. “KOM adalah Kurikulum Operasional Madrasah. Di dalam Kurikulum Merdeka, KOM menjadi acuan dasar pembelajaran di sebuah satuan pendidikan,” ujarnya dalam sambutan. 

Menurut narasumber H. Mufid, S.Pd., M.P.Fis., sebelum menyusun KOM, penting untuk memahami hal-hal terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Hal tersebut meliputi pemahaman garis besar kurikulum merdeka, pembelajaran dan asesmen, pengembangan kurikulum operasional madrasah, serta pengembangan Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil alamin. “Konsep penyusunan KOM atau kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan SNP serta KMA Nomor 450 Tahun 2024 tentang Implementasi Kurikulum,” jelasnya.

Penyusunan KOM harus fleksibel dan dinamis, disesuaikan dengan karakteristik madrasah. Konsep penyusunan ini juga harus sesuai dengan visi misi madrasah serta konteks dan kebijakan lokal. Prinsip dasar penyusunan KOM mencakup beberapa aspek penting seperti berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. “Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan, dan tahapan belajar peserta didik,” tambah H. Mufid.

Langkah-langkah penyusunan KOM bagi madrasah yang belum pernah menyusun sebelumnya meliputi analisis konteks karakteristik madrasah, perumusan visi misi tujuan, penentuan pengorganisasian pembelajaran, dan penyusunan rencana pembelajaran. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan karakteristik madrasah.