MTs Negeri 2 Kebumen memiliki rutinitas yang sangat berarti bagi seluruh
guru dan karyawan, yaitu pelaksanaan kegiatan tahlilan setiap hari Jumat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh kekhusyukan dan bertujuan untuk
meningkatkan spiritualitas serta mempererat hubungan antar sesama. Dimulai
pukul 06.50 WIB di ruang guru, tahlilan ini dihadiri oleh seluruh tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah tersebut.
Pada tanggal 14 Februari 2025, kegiatan tahlilan di MTs Negeri 2 Kebumen
memiliki penanggung jawab untuk memimpin tahlil di lokasi utara dan selatan.
Bapak Joko Wibowo, S.Pd., akan memimpin tahlilan di lokasi utara, sementara
Bapak Sutarno, S.Sos. I., akan memimpin di lokasi selatan. Ini menunjukkan
pentingnya peran serta setiap individu dalam menjaga kelancaran kegiatan
keagamaan di sekolah.
Tahlilan adalah salah satu amalan yang mengandung banyak manfaat, baik dari
segi spiritual, sosial, maupun psikologis. Dari segi spiritual, tahlilan
membantu meningkatkan kesadaran spiritual. Kegiatan ini menjadi sarana untuk
mengingat kebesaran Allah SWT, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan
melaksanakan tahlilan, para guru dan karyawan di MTs Negeri 2 Kebumen
diingatkan untuk terus meningkatkan ibadah dan keimanan mereka.
Selain itu, tahlilan juga diyakini dapat meningkatkan keimanan dan keyakinan
terhadap Allah SWT. Ketika kita menyebut nama Allah dan mendoakan orang yang
telah meninggal, kita semakin memahami bahwa kehidupan dunia ini hanyalah
sementara. Tahlilan menjadi pengingat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah
dan memperbaiki kualitas ibadah.
Kegiatan tahlilan juga memiliki manfaat dalam hal mengampuni dosa. Dalam
setiap doa yang dilantunkan, kita memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa
yang telah kita perbuat. Dengan demikian, tahlilan menjadi sarana untuk
membersihkan jiwa dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Bagi setiap
peserta, tahlilan adalah momen untuk merenung dan memperbaiki diri.
Manfaat sosial yang didapatkan dari tahlilan sangat besar. Salah satunya
adalah meningkatkan kebersamaan antara sesama muslim. Dalam suasana kebersamaan
yang tercipta selama tahlilan, peserta saling mendukung dan mempererat tali
silaturahmi. Ini membuat lingkungan sekolah menjadi lebih harmonis dan solid,
serta memperkuat rasa persaudaraan antar guru dan karyawan.
Tahlilan juga dapat meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Dalam
tahlilan, kita mendoakan orang yang telah meninggal dunia, yang mengingatkan
kita untuk lebih peduli terhadap kondisi sesama, baik yang masih hidup maupun
yang telah berpulang. Ini memperdalam rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap
sesama, sehingga terjalin hubungan yang lebih erat di antara sesama anggota
sekolah.
Lebih dari itu, kegiatan tahlilan mengajarkan kita untuk selalu menjaga
hubungan sosial yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan sosial sangat
penting, dan tahlilan menjadi pengingat untuk tidak melupakan peran kita dalam
masyarakat. Dengan menjaga hubungan sosial yang baik, kita dapat saling
mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Selain manfaat sosial dan spiritual, tahlilan juga memberikan dampak
psikologis yang positif. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi stres dan
kecemasan yang sering dialami oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
duduk bersama dan mengikuti tahlilan, guru dan karyawan merasa lebih tenang dan
terhindar dari tekanan yang ada di lingkungan kerja.
Tahlilan juga dapat meningkatkan ketenangan hati. Dalam suasana yang tenang
dan khusyuk, peserta dapat merasakan kedamaian yang datang dari dalam diri.
Ketenangan ini memberikan rasa bahagia yang sulit ditemukan di tempat lain,
membuat mereka lebih siap dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Tak hanya itu, tahlilan mengajarkan kita untuk lebih sabar dan tabah dalam
menghadapi setiap ujian hidup. Kegiatan ini menjadi sarana untuk berlatih
meningkatkan kesabaran, baik dalam menjalani kehidupan pribadi maupun
pekerjaan. Setiap ujian yang datang bisa dihadapi dengan lebih tegar berkat
ketenangan yang didapatkan dari tahlilan.
Manfaat tahlilan tidak hanya berhenti pada aspek spiritual dan psikologis,
namun juga berhubungan erat dengan pengembangan diri secara keseluruhan. Salah
satunya adalah meningkatkan pengetahuan agama. Melalui kegiatan ini, para
peserta belajar lebih dalam tentang ajaran Islam, memahami tata cara ibadah,
serta memperdalam pemahaman mereka tentang kehidupan setelah mati.
Selain itu, tahlilan juga dapat membantu meningkatkan kedisiplinan dalam
menjalankan ibadah. Dengan mengikuti kegiatan tahlilan secara rutin setiap
Jumat pagi, guru dan karyawan belajar untuk disiplin dalam mengatur waktu dan
menjalankan kewajiban agama. Ini mengajarkan nilai pentingnya kedisiplinan yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, tahlilan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri bagi
peserta. Saat berdoa bersama dan mengamalkan ajaran agama, individu merasa
lebih yakin dan percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup. Kepercayaan diri
ini menjadi modal yang penting dalam mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek
kehidupan.
Secara keseluruhan, tahlilan di MTs Negeri 2 Kebumen bukan hanya kegiatan
keagamaan, tetapi juga sarana untuk mempererat ikatan sosial, memperbaiki
kondisi psikologis, dan meningkatkan kualitas spiritual seluruh peserta. Dengan
rutin melaksanakan tahlilan, diharapkan semua anggota keluarga besar MTs Negeri
2 Kebumen dapat lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta
senantiasa diberkahi dengan kedamaian dan kebahagiaan.
Peserta tahlilan ini mencakup semua guru dan karyawan di MTs Negeri 2
Kebumen. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kelancaran kegiatan
ini dan memperkuat hubungan antara sesama. Tahlilan menjadi momen penting dalam
mingguannya, memberikan dampak positif yang terasa oleh seluruh civitas
akademika di sekolah tersebut.
Semoga kegiatan tahlilan yang dilaksanakan setiap Jumat ini terus berlanjut
dan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi spiritualitas individu,
tetapi juga untuk kebaikan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan
hati, kita berharap kegiatan ini semakin memberikan kedamaian dan kebahagiaan
bagi seluruh peserta dan lingkungan sekolah.