Kebumen – MTsN 2 Kebumen kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan
kepedulian sosial melalui berbagai kegiatan Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan
sepanjang bulan suci. Kegiatan ini mencakup tadarus sebelum Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dan tahlil yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, tidak hanya
di bulan Ramadhan tetapi juga pada hari-hari biasa.
Salah satu pencapaian membanggakan dalam program ini adalah keberhasilan
MTsN 2 Kebumen dalam menyukseskan kegiatan Khataman Nasional. Dalam waktu satu
jam, madrasah ini berhasil mencapai 30 kali khatam Al-Qur'an dengan partisipasi
aktif dari para siswa dan guru. Prestasi ini menjadi bukti nyata dari semangat
keagamaan yang terus ditanamkan di lingkungan madrasah.
Selain kegiatan ibadah, program sosial juga menjadi fokus utama. Para siswa
dan guru turut berpartisipasi dalam program infak dan sodaqoh dengan memberikan
bingkisan sembako. Setiap hari, siswa juga berinfak untuk mendukung kegiatan
pembagian takjil yang dilaksanakan pada Kamis (20/4/2025) di Jalan Sarbini dan
Jalan Cendrawasih. Sebanyak 1.200 paket takjil dibagikan kepada masyarakat,
yang dananya diperoleh dari hasil infak para guru dan karyawan.
Pada sore harinya, MTsN 2 Kebumen juga menggelar peringatan Hari Lahir
(Harlah) ke-45. Acara ini menjadi momen spesial untuk merayakan perjalanan
panjang madrasah dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. Kegiatan
ini semakin bermakna dengan adanya kerja sama antara madrasah dan pondok
pesantren dalam berbagai program keagamaan.
Kepala MTsN 2 Kebumen, Wahyono Hadi Susilo, S.Pd., MP. Mat., dalam
sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian kegiatan ini. Beliau juga
mengapresiasi peran pondok pesantren yang turut serta dalam berbagai program
keagamaan di madrasah.
Sebagai penutup, Kepala Madrasah menyampaikan ucapan selamat berlibur kepada
seluruh siswa dan guru. Ia mengajak semua pihak untuk tetap memanfaatkan waktu
libur dengan meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, sehingga semangat spiritual
tetap terjaga hingga kembali ke kegiatan belajar mengajar nanti.(Jk)