Kebumen – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, MTsN 2 Kebumen
mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara Kebumen Pers Fest 2025.
Acara ini merupakan bagian dari program PWI Goes to School
yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan pemahaman siswa tentang dunia
pers.
Acara yang akan berlangsung pada 13 Februari 2025 ini
menghadirkan Syarif Hidayat sebagai narasumber utama. Beliau
akan membagikan wawasan seputar sejarah pers, pentingnya kecerdasan
berliterasi, serta cara mengenali berita hoaks. Acara ini dijadwalkan mulai
pukul 09.00 hingga 11.45 WIB dan akan bertempat di Aula MTsN 2
Kebumen.
Para peserta yang akan menghadiri acara ini berasal dari berbagai unsur
organisasi siswa di madrasah, seperti OSIS, Pramuka, dan Jurnalistik.
Dengan kehadiran mereka, diharapkan diskusi dalam acara ini dapat berjalan
interaktif dan memberi manfaat yang luas bagi generasi muda.
Sebagai institusi pendidikan yang aktif dalam pengembangan literasi dan
jurnalistik, MTsN 2 Kebumen menyambut baik kegiatan ini. Kepala MTsN 2 Kebumen
menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan kepada madrasahnya
untuk menjadi mitra dalam program PWI Goes to School.
"Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Kebumen Pers Fest 2025.
Ini adalah peluang besar bagi siswa kami untuk mendapatkan wawasan langsung
dari seorang praktisi media," ujar Kepala MTsN 2 Kebumen.
Mengenal Sejarah Pers dan Perkembangannya
Salah satu materi utama yang akan disampaikan dalam acara ini adalah sejarah
pers. Syarif Hidayat akan mengupas bagaimana perkembangan pers di
Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga era digital saat ini. Dengan
memahami sejarahnya, siswa dapat lebih menghargai perjuangan insan pers dalam
menyampaikan informasi kepada publik.
Selain itu, akan dibahas juga berbagai tantangan yang dihadapi dunia pers,
seperti kebebasan pers, sensor media, hingga pengaruh teknologi terhadap cara
penyampaian berita di era modern.
Cerdas Berliterasi di Era Digital
Di tengah derasnya arus informasi, literasi media menjadi kunci utama dalam
memahami dan menyaring berita. Materi cerdas berliterasi akan
mengajarkan siswa bagaimana memahami berita secara kritis, mengenali sumber
informasi yang valid, serta membedakan antara opini dan fakta dalam
pemberitaan.
Pentingnya literasi media juga berkaitan erat dengan kebiasaan membaca. Dengan
memiliki pemahaman yang kuat tentang media, siswa dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dan analitis dalam mengonsumsi berita sehari-hari.
Menangkal Berita Hoaks di Era Informasi
Maraknya berita hoaks menjadi tantangan tersendiri dalam dunia jurnalistik.
Oleh karena itu, dalam sesi bagaimana mengetahui berita hoaks,
Syarif Hidayat akan memberikan tips-tips praktis dalam mengenali berita palsu
dan cara menghindari penyebarannya.
Siswa akan diajarkan bagaimana memverifikasi informasi, mengenali ciri-ciri
berita hoaks, serta memahami peran media sosial dalam penyebaran informasi yang
belum tentu benar. Kesadaran akan berita palsu ini penting agar generasi muda
tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan.
Partisipasi Aktif Peserta dalam Diskusi
Acara ini tidak hanya akan berisi sesi pemaparan materi, tetapi juga akan
diisi dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta dari OSIS, Pramuka, dan
Jurnalistik akan diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber
mengenai isu-isu terkini dalam dunia pers.
Diharapkan melalui diskusi ini, siswa tidak hanya mendapatkan wawasan
teoritis, tetapi juga pemahaman praktis tentang bagaimana dunia jurnalistik
bekerja. Hal ini sejalan dengan tujuan dari PWI Goes to School, yaitu membangun
generasi muda yang cerdas dalam mengonsumsi informasi.
Harapan dan Dampak dari Kebumen Pers Fest 2025
MTsN 2 Kebumen berharap bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, siswa dapat
lebih menghargai peran pers dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan
meningkatnya kesadaran literasi media, mereka juga dapat menjadi agen perubahan
dalam membangun budaya membaca dan berpikir kritis.
Selain untuk siswa, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi madrasah-madrasah
lain di Kebumen untuk semakin aktif dalam mengembangkan program literasi dan
jurnalistik. Dengan semakin banyak sekolah yang terlibat dalam kegiatan semacam
ini, maka kesadaran akan pentingnya pers dan media yang berkualitas dapat terus
ditingkatkan.
Pers sebagai Pilar Demokrasi
Sebagai bagian dari pilar demokrasi, pers memiliki peran yang sangat penting
dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman
tentang pers dan jurnalistik harus diperkenalkan sejak dini, terutama kepada
para pelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Melalui Kebumen Pers Fest 2025, MTsN 2 Kebumen dan PWI Kebumen berupaya
memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa. Harapannya, kegiatan ini bisa
menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi muda yang kritis, cerdas dalam
berliterasi, dan mampu berkontribusi dalam dunia jurnalistik di masa depan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari siswa dan dukungan penuh dari pihak
sekolah, Kebumen Pers Fest 2025 di MTsN 2 Kebumen diprediksi akan menjadi salah
satu acara literasi yang berkesan dan bermanfaat. Semua pihak berharap agar
kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh
peserta yang terlibat.
Sebagai penutup, mari kita dukung upaya peningkatan literasi dan kesadaran
media di kalangan generasi muda. Dengan pemahaman yang baik tentang dunia pers,
kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam menyikapi informasi
dan berita di era digital saat ini.