Kebumen – Semangat kemanusiaan kembali
ditunjukkan oleh MTsN 2 Kebumen melalui kegiatan donor darah yang digelar pada
Senin (14/4/2025). Kegiatan ini diprakarsai oleh ekstrakurikuler Palang Merah
Remaja (PMR) dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Kebumen.
Bertempat
di aula madrasah, kegiatan tersebut disambut antusias oleh guru, staf, hingga
warga sekitar. Sejak pagi, para peserta terlihat antusias mendaftarkan diri dan
mengikuti proses donor darah dengan tertib dan semangat kebersamaan.
Kepala
MTsN 2 Kebumen, Wahyono Hadi Susilo, S.Pd., M.P.Mat., turut hadir meninjau
langsung kegiatan tersebut. Meskipun tidak mendonorkan darah, Wahyono
memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif siswa-siswi PMR dalam
menyelenggarakan kegiatan sosial ini.
“Saya
sangat bangga dengan semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh anak-anak PMR.
Ini adalah bentuk nyata pendidikan karakter yang aplikatif, yang manfaatnya
bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutur Wahyono.
PMI
Kabupaten Kebumen mengerahkan armada dan tim medis lengkap untuk mendukung
kelancaran kegiatan donor darah ini. Seluruh prosedur dilakukan sesuai standar
kesehatan, mulai dari pemeriksaan kondisi tubuh, pengambilan darah, hingga
observasi pasca donor.
Selain
sebagai wujud aksi kemanusiaan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi
para siswa mengenai pentingnya kesehatan, empati, dan gotong royong. Para
peserta yang ikut mendonorkan darah mengaku bangga dan senang bisa
berkontribusi langsung untuk membantu sesama.
“Baru
pertama kali donor darah, rasanya deg-degan tapi juga senang bisa membantu
orang lain,” ujar salah satu siswa peserta donor.
Kegiatan
ini menjadi bukti bahwa madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar ilmu
pengetahuan, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini.
Dengan aksi seperti ini, MTsN 2 Kebumen berharap dapat membentuk karakter siswa
yang peduli, tangguh, dan berjiwa sosial tinggi.
Pihak
madrasah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, sekaligus
memperluas cakupan pesertanya di masa mendatang. Dengan begitu, semakin banyak
yang terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan mulia ini.
Semangat
gotong royong yang ditunjukkan seluruh pihak dalam kegiatan ini membuktikan
bahwa kolaborasi antara madrasah, siswa, dan masyarakat dapat melahirkan dampak
positif yang nyata.