Kebumen –
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, MTs Negeri 2 Kebumen
menyelenggarakan Ujian Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini
dilaksanakan berdasarkan pedoman terbaru dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Nomor 694 Tahun 2025 tentang Standar Operasional
Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Ujian Madrasah.
Penyelenggaraan
Ujian Madrasah bertujuan untuk memastikan bahwa proses asesmen siswa
berlangsung secara profesional, objektif, dan memenuhi standar nasional. MTs
Negeri 2 Kebumen berkomitmen menerapkan kebijakan ini dengan penuh tanggung
jawab.
Sebanyak
18 ruang kelas disiapkan untuk pelaksanaan ujian. Setiap ruang hanya diisi oleh
20 siswa guna menjaga ketertiban dan kenyamanan selama ujian berlangsung.
Kepala
MTs Negeri 2 Kebumen, Bapak Wahyono Hadi Susilo, S.Pd., MP. Mat., menyatakan
bahwa Ujian Madrasah merupakan instrumen utama dalam mengevaluasi capaian
pembelajaran siswa di tingkat akhir madrasah. Menurutnya, hasil dari UM akan
menjadi tolok ukur penting untuk melihat keberhasilan proses pembelajaran yang
telah dilalui para siswa.
Pelaksanaan
Ujian Madrasah di MTs Negeri 2 Kebumen dilakukan secara daring (online). Salah
satu peserta, Luthfi Rohman Susanto dari kelas IX-J, mengungkapkan bahwa
penggunaan handphone sebagai media ujian merupakan inovasi yang bagus dan
praktis. Ia merasa metode ini membuat ujian menjadi lebih efisien dan mudah
diakses.
Ujian
Madrasah berlangsung mulai 28 April hingga 5 Mei 2025. Setiap hari, pelaksanaan
ujian dimulai pukul 07.30 WIB hingga 11.15 WIB. Dalam sehari, hanya dua mata
pelajaran yang diujikan agar siswa dapat lebih fokus dan mengerjakan soal
dengan maksimal.
Pihak
madrasah juga memastikan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet dan
perangkat gawai siswa dalam kondisi siap, guna mendukung kelancaran ujian
daring. Selain itu, pengawas ruang juga disiagakan untuk memastikan ketertiban
dan kejujuran peserta selama ujian berlangsung.
Kegiatan
ini diharapkan tidak hanya menghasilkan asesmen yang adil, tetapi juga
meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menghadapi tantangan di era
digital.
Dengan
pelaksanaan yang terorganisasi dan berbasis teknologi, MTs Negeri 2 Kebumen
menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa
meninggalkan nilai-nilai integritas akademik.
Kebijakan
baru dari Kementerian Agama ini memberikan warna baru dalam pelaksanaan ujian
di madrasah. Para siswa diharapkan dapat mengikuti ujian dengan semangat dan
menjunjung tinggi kejujuran.
Selama
pelaksanaan, pihak madrasah juga mengadakan evaluasi harian untuk memantau
kelancaran proses ujian dan mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi.
MTs
Negeri 2 Kebumen optimistis bahwa Ujian Madrasah tahun ini dapat menjadi
momentum penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.
Dengan
persiapan yang matang, pelaksanaan Ujian Madrasah ini diharapkan mampu
menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap
menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
Ujian
Madrasah juga menjadi bagian dari upaya besar dalam mewujudkan pendidikan
madrasah yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Penerapan
SOP terbaru ini menuntut peran aktif seluruh elemen madrasah, mulai dari kepala
madrasah, guru, staf administrasi, hingga siswa.
MTs
Negeri 2 Kebumen membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi lembaga pendidikan
yang adaptif, inovatif, dan tetap berpegang teguh pada prinsip kualitas dan
profesionalisme.