MTs
Negeri 2 Kebumen kembali melaksanakan kegiatan Bimbingan Rohani (Bimroh) rutin
bulanan sebagai bagian dari program Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
Kegiatan yang digelar di lingkungan madrasah ini diisi oleh narasumber Drs. KH.
Khamid, M.Pd. dengan mengangkat tema penting seputar “Aqiqah dan Qurban”.
Dalam
penyampaian materi, KH. Khamid menjelaskan secara rinci perbedaan waktu
pelaksanaan antara aqiqah dan qurban. Ia menekankan pentingnya pemahaman umat
terhadap waktu, syarat, serta tujuan masing-masing ibadah tersebut agar tidak
keliru dalam pelaksanaannya.
Sebelum
Bimroh dimulai, Kepala MTs Negeri 2 Kebumen, Bapak Wahyono Hadi Susilo, S.Pd.,
M.P.Mat., memberikan sambutan dan arahannya kepada seluruh guru dan karyawan.
Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kode etik serta nama baik
Kementerian Agama.
Beliau
juga mengingatkan agar seluruh tenaga pendidik dan karyawan meningkatkan
kedisiplinan dan memberikan pelayanan optimal kepada peserta didik. Tak hanya
itu, beliau juga menyampaikan sejumlah agenda penting yang akan dilaksanakan
MTsN 2 Kebumen dalam waktu dekat.
Agenda
tersebut antara lain: pelepasan peserta didik kelas IX yang dijadwalkan pada 3
Juni 2025 di halaman madrasah dan akan dihadiri oleh siswa serta orang tua.
Dalam acara tersebut, guru laki-laki diminta mengenakan jas, sedangkan guru
perempuan mengenakan kebaya.
Kemudian,
Penilaian Akhir Tahun (PAT) akan dilaksanakan pada 4–11 Juni 2025, disusul
dengan kegiatan kemah kelas VII pada 12–14 Juni 2025 di Bumi Perkemahan Widoro.
Workshop Evaluasi Diri Madrasah (EDM) juga dijadwalkan pada 16–18 Juni 2025,
dan pembagian rapor akhir tahun pada 21 Juni 2025.
Selain
itu, panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan melaksanakan tes seleksi
pada 27 Mei 2025 untuk menilai kemampuan calon peserta didik. Informasi
tersebut disampaikan untuk mempersiapkan seluruh guru dan karyawan menghadapi
kegiatan-kegiatan madrasah yang cukup padat.
Menutup
rangkaian acara Bimroh, disampaikan pula kata pamit dari Bapak Muhamim, Ibu
Agus, dan Ibu Atika yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Perwakilan kata
pamit oleh Bapak Muhamim disampaikan dengan penuh haru, disertai permohonan
maaf lahir dan batin serta doa dari seluruh warga madrasah agar ibadah haji
mereka berjalan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat.