Kekerasan seksual, intoleransi, dan
perundungan adalah tiga masalah serius yang menghadang kita dalam kehidupan
sehari-hari. Perundungan, khususnya, telah menjadi permasalahan yang merajalela
di berbagai lingkungan, termasuk di sekolah, di rumah, dan di masyarakat. Jenis
perundungan pun bervariasi, mulai dari perundungan fisik, perundungan
emosional, perundungan dalam hubungan, hingga perundungan cyber. Untuk
menciptakan kesejahteraan (well-being) bagi peserta didik, langkah
bersama sangatlah penting untuk menolak dan menghentikan perundungan ini.
MTs Negeri 2 Kebumen dengan tekad kuat
menyelenggarakan sebuah proyek dengan tema yang diangkat dari salah satu tujuh
tema dalam Naskah Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatallil’alamiin,
yaitu "Bangunlah Jiwa Raganya dan Berkeadaban." Tema khusus proyek
ini adalah "HENTIKAN PERUNDUNGAN DARI KITA UNTUK KITA." Proyek ini
berlangsung mulai Senin, 25 September 2023, hingga Rabu, 4 Oktober 2023, di
Aula MTs Negeri 2 Kebumen.
Proyek ini sangat penting karena
mengintegrasikan dua dimensi, yakni Profil Pelajar Pancasila dan
Rahmatallil’alamiin. Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada pihak sekolah,
guru, dan peserta didik, khususnya, untuk lebih memahami dan menyadari
pentingnya kesejahteraan diri dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam
konteks kegiatan pembelajaran di sekolah.
Metode yang digunakan dalam proyek ini
adalah metode student-centered, yang memungkinkan peserta didik aktif terlibat
dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan banyak dampak positif
yang berguna bagi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Selama proyek ini berlangsung, peserta
didik akan diajak untuk memahami lebih dalam pengertian dan jenis perundungan.
Mereka akan belajar mengidentifikasi jenis-jenis perundungan dan contoh-contoh
perundungan yang mungkin pernah mereka alami. Tidak hanya itu, mereka juga akan
diajarkan untuk mengidentifikasi perundungan yang terjadi di tingkat kelas dan
di tingkat sekolah. Selain itu, peserta didik akan diberi pemahaman tentang pentingnya
menolak tindakan perundungan (bullying) dan berkontribusi aktif dalam
mencegahnya. Mereka juga akan diajak untuk mencari solusi yang efektif untuk
menghentikan perundungan, baik di sekolah, di rumah, maupun dalam masyarakat.
Proyek ini sejalan dengan visi
pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara, yang mengedepankan
keseimbangan antara olah rasa, olah pikir, olah raga, dan olah karsa. MTs
Negeri 2 Kebumen ingin menciptakan peserta didik dengan karakter Pancasila dan
ketahanan diri yang kuat.
Dengan tekad yang kuat dan fokus pada
tujuan mulia ini, MTs Negeri 2 Kebumen berkomitmen untuk menciptakan lingkungan
belajar yang aman, mendukung, dan bebas dari perundungan. Proyek ini merupakan
langkah penting dalam mencapai kesejahteraan bersama dan mewujudkan generasi
yang penuh toleransi serta peduli terhadap sesama.